PERHATIAN
EDIT (23/03/2011): Karena banyak yang asal-lempar komentar tanpa membaca komentar sebelum-sebelumnya (ya, saya memaklumi betapa malasnya orang kita…), ini ada jawaban bagi yang terus-terusan bertanya,
Tanya: Kalau manusia berevolusi dari kera, kenapa kera zaman sekarang tidak berubah?
Jawab: Pertama, manusia tidak berevolusi dari kera. Yang benar, teori evolusi bilang, manusia dan kera punya nenek moyang yang sama; katakanlah, kera purba. Ibaratnya, anda dan adik kandung anda masih punya kakek yang sama.
Kedua, evolusi itu kebutuhan, bukan keharusan. Jadi alasan kenapa kera zaman sekarang tidak berevolusi lagi, ya karena belum butuh. Ribuan tahun kemudian, siapa yang tahu.
Referensi lebih lanjut baca di:
Untuk hari ini, mungkin singkat saja. Tentang masalah teori Darwin mengenai evolusi yang terkenal, beserta pernyataan tentang Nabi Adam sebagai manusia pertama di bumi ini. Sejak teori Darwin diluncurkan, rasa-rasanya banyak kaum ulama, atau yang berpengetahuan tinggi tentang Islam yang menolak mentah-mentah teori itu, dan bahkan mungkin sempat memberikan hal itu sebagai salah satu khutbah Jum’at.
Berhubung saya bukan ahli agama, tapi hanya seorang murid SMA yang sudah mau tamat biasa dengan pengetahuan agama yang minimalis pas-pasan, maka saya tidak bisa menyertakan ayat-ayat atau hadis-hadis untuk ini. Tapi, sedikit banyak, yah… saya cukup tahulah permasalahannya, meski terbatas. Maksudnya, cukup tahu alasan pro-kontranya teori Darwin ini. Maka, untuk mudahnya, kali ini saya suguhkan dialog singkat mengenai masalah penentangan teori evolusi ini saja dulu.

